Sunday, October 26, 2008

InsyaAllah

Ungkapan insyaAllah bukan hal yang asing bagi umat Islam. Ucapan yang termasuk salah satu kalimat thayyibah atau kalimat baik untuk diamalkan ini, di satu sisi belum difahami makna dan kepentingannya secara benar.

Nabi Muhammad SAW pernah ditegur Allah SWT ketika terlupa mengucapkan insyaAllah sewaktu berdialog dengan utusan suku Quraisy bernama An Nadhar bin Al Harits dan 'Uqbah bin Abi Mu'ith. Mereka bertanya kepada Nabi tentang kisah Ashabul Kahfi, Zulkarnain, dan ruh. Beliau menjawab, ''Datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan kepadamu.''

Sampai batas waktu yang dijanjikan, Allah SWT belum menurunkan wahyu menanggapi tiga pertanyaan itu sehingga Nabi tidak dapat menjawab. Setelah 15 hari berlalu, Allah menurunkan ayat yang menjawab seluruh pertanyaan tersebut.

Teguran Allah SWT itu diabadikan dalam Qur’an Surah Alkahfi [18]: Ayat 23-24. ''Dan janganlah sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, 'Aku pasti melakukan itu besok pagi', kecuali (dengan mengatakan), 'insyaAllah'. Dan ingatlah kepada Tuhanmu bila engkau lupa dan katakanlah, 'Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini'.''

InsyaAllah yang memiliki erti 'Jika Allah menghendaki' seringkali disalahtempatkan dalam penggunaannya, hanya karena lantaran kita merasa sebagai orang yang berbudaya timur, yang tidak pantas untuk berkata tidak.

Sebagai contoh, ketika kita diajak atau diundang untuk suatu kegiatan, kita cenderung untuk mengatakan insyaAllah. Padahal, kita sudah mengetahui sejak awal bahawa kita tidak dapat memenuhi ajakan atau undangan tersebut dengan alasan tertentu.

Al Quran mengabadikan beberapa pelajaran tentang penggunaan kalimat insyaAllah yang dapat kita ambil hikmahnya. Di antaranya, dialog yang sangat santun antara seorang ayah dan putranya. Nabi Ibrahim berkata, ''Wahai anak kesayanganku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu, maka fikirkanlah apa pendapatmu?''

Ismail menjawab, ''Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.'' (Qur’an Surah As-Saaffaat [37]: Ayat 102). Wallahu a'lam.

 

No comments: